post image
KOMENTAR
Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) Kabupaten Majalengka menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Angkatan ke-VII yang dikonsentrasikan di Lereng Cakrabuana Girimukti, Malausma, Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat hingga Sabtu (14/1).

Dijelaskan Ketua GP Ansor Majalengka, Ahmad Cece Asyfiyadi, sebanyak 350 anggota Banser terlibat kegiatan itu.

"Ini adalah tahap awal untuk menempa fisik dan mental sebagai Banser agar siap menjaga marwah NU dan keutuhan NKRI," ujar Cece.

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Maman Imanulhaq meminta Banser menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI. Banser pun harus siap membela para kiai dan ulama NU yang belakangan ini marak dilecehkan, dihujat dan dihina.

"Apakah kalian siap menjaga NKRI? Apakah kalian siap membela para kiai dan ulama?" teriak Kiai Maman dalam orasinya di hadapan peserta Diklatsar Banser.

Pertanyaan itupun langsung dijawab serentak oleh seluruh Banser yang hadir dengan jawaban "siap!".

Terkait Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ansor yang digelar bersamaan Diklatsar Banser NU, Kiai Maman minta agar GP Ansor Majalengka fokus melakukan kaderisasi untuk menguatkan ideologi Ahlussunah Wal Jamaah dan nasionalisme ke berbagai kalangan, termasuk pondok pesantren.

"Intensifkan berbagai kegiatan pengkaderan seperti Pendidikan Kader Dasar (PKD), Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) untuk Ansor maupun Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) bagi Banser," ujar tokoh muda NU yang juga Anggota DPR RI.

Merespon pesatnya perkembangan media sosial dewasa ini, Kiai Maman minta agar kader Ansor dan Banser NU memperkuat diri dengan kapasitas atau kemampuan di bidang IT.

"Ansor juga harus membangun jaringan komunikasi yang lebih luas dengan berbagai elemen lain dalam kerangka terlibat aktif memajukan pembangunan di Majalengka," pinta pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi itu.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa