post image
KOMENTAR
Pemerintah Kota Medan diminta untuk lebih serius dalam menangani urusan kebersihan terutama yang berkaitan dengan pengangkutan sampah. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Medan, Rajuddin Sagala kepada wartawan pasca menggelar reses III. Ia menyebutkan selama reses tersebut, masyarakat yang berdomisili di sejumlah kawasan di daerah pemilihan (dapil) III mengeluhkan persoalan tumpukan sampah yang terjadi akibat minimnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

"Selain itu, bak-bak sampah serta tong sampah pun minim di kawasan itu sehingga membuat sampah bertumpuk dan berserakan. Kondisi seperti ini dikeluhkan masayarakat di Kelurahan Dwikora serta Kelurahan Helvetia Tengah," katanya kepada wartawan, Rabu (8/3)

Politisi PKS Medan itu menilai penanganan sampah di Kota Medan masih buruk. Hal itu dibutkikan masih banyaknya sampah yang tidak terangkut setiap hari dan berserakan di jalanan di Kota Medan.

"Masyarakat banyaknya yang mengeluh bahwa tumpukan sampah sehingga akhirnya berserakan di jalanan akibat dari tidak terangkutnya sampah secara rutin. Hal ini harus menjadi perhatian dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan, "sebutnya.

Sementara, anggota DPRD Medan lainnya dari Dapil III, Dame Duma Hutagalung meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan mempersiapkan solusi dalam penanganan sampah di Kota Medan.

Politisi Gerindra itu sangat menyadari jika masalah sampah tidak dapat dianggap sepele karena berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, dan keindahan kota.

"Terkait soal sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan diminta untuk memikirkan berbagai langkah untuk menangani sampah yang sering dikeluhkan masyarakat,"tegasnya.

Menurut dia, masalah sampah di Kota Medan perlu penanganan serius karena sudah sangat mengganggu masyarakat.Selain karena ada yang berserak akibat tidak terangkut, kesadaran masyarakat juga kurang.

"Di Medan biasa melihat orang membuang sampah sembarangan, bahkan ada yang tanpa merasa berdosa membuang sampah lewat jendela mobilnya. Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan ini harusnya bisa diubah," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa