post image
KOMENTAR

Untuk membangun negeri yang maju, bukan hanya dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang pintar, tetapi juga persatuan dan dukungan dari para akademisi, termasuk civitas akademika Fakultas Teknik (FT) Universitas Sumatera Utara (USU). Apalagi, FT USU merupakan gudangnya orang-orang pintar, yang memiliki keahlian untuk membangun daerah ini.

Karena itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak para civitas akademika Fakultas Teknik USU untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut membangun daerah ini. Termasuk dalam mengatasi persoalan lingkungan. Seperti dilansir RMOLSumut.

Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada acara Lustrum XII dan Reuni Akbar Fakultas Teknik USU, di Auditorium USU, Jalan DR Mansyur, Medan, Rabu (16/10). Hadir Konsul Kehormatan Polandia di Medan Jonner Napitupulu, Wakil Rektor II Muhammad Fidel Ganis Siregar, Ketua Majelis Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu, Dekan Fakultas Teknik USU Seri Maulina, para dosen dan civitas akademika USU serta undangan lainnya.

“Setelah ini, saya ingin berdiskusi dengan anda orang-orang jenius, terutama dengan Teknik Lingkungan yang sudah berumur 6 tahun dan menghasilkan alumni 160 orang. Kalaulah alumni ini membantu, sebenarnya masalah lingkungan kita di Sumut ini sudah clear, tapi entah kemana orang itu semua,” ucap Edy Rahmayadi.

Mewakili Rektor USU, Wakil Rektor II Muhammad Fidel Ganis Siregar menyampaikan bahwa ada 7 departemen di Fakultas Teknik USU yakni, sipil, mesin, elektro, industri, arsitektur, kimia dan lingkungan. Keseluruhanya terdapat 20 program studi, terdiri atas 7 program studi S1, 6 program studi S2, 5 program studi S3.

“Dengan semua kekuatan yang mencakup program studi tentunya fakultas teknik sewajarnya dituntut membenahi diri, meningkatkan kualitas pada pengajar dan SDM yang unggul,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USU Seri Maulina dalam kata sambutanya menyampaikan keberhasilan dan prestasi yang telah diperoleh mahasiswa Fakultas Teknik USU yang sudah berusia 60 tahun, di antaranya teknik mesin dan kimia yang telah memperoleh akredetasi internasional, yang memperoleh quality sistem ISO tahun 2015 dari The British Standards Institution (BSI), serta perolehan prestasi lainnya. [dar]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan