
Center for Strategic and International Studies (CSIS) Jeffrie Geovanie Board of Advisor, sesaat lalu Senin (18/3) saat diminta tanggapan atas hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis kemarin menilai saat publik mengelu-elukannya menjadi calon presiden terkuat, Jokowi yang dikenal sederhana dan low profile ini malah memberi jawaban-jawaban yang sangat simpatik. Yaitu, dia akan fokus memenuhi janji-janjinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Justru jawaban-jawaban Jokowi bahwa dia tidak memikirkan capres 2014 dan hanya memikirkan tanggung jawabnya untuk membenahi kota Jakarta adalah pilihan jawaban yang tepat dan benar. Jokowi memang tidak harus memikirkan apalagi mendesain agar dirinya jadi capres 2014," ungkap Jeffrie.
Menurut dia, seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online, meski Jokowi terus menolak dan belum ada dukungan dari PDIP, jutaan orang Indonesia yang akan memaksanya nantinya untuk bersedia menjadi capres 2014 dan itu akan secara bergelombang alamiah disampaikan oleh rakyat Indonesia selambat lambatnya November tahun ini.
Bagi PDI Perjuangan, ini merupakan kesempatan emas untuk kembali memenangkan Pemilu legislatif bila sebelum Desember 2013 berani menetapkan Jokowi sebagai capres.
"Jokowi effect akan dengan sangat signifikan melambungkan perolehan suara PDI Perjuangan menembus angka 35% bahkan lebih tinggi dari perolehan pemilu 1999. Keteguhan dan kegigihan hati Megawati selama ini tampaknya akan berbuah di pemilu 2014," tandas Jeffrie.[ans]
KOMENTAR ANDA