Bus kampus gratis di Universitas Sumatera Utara (USU) pendanaannya telah dianggarkan pada tahun 2012 di dalam proyek USU ASRI senilai Rp1 miliar. Anggaran itu untuk membangun 14 titik halte yang tersebar di penjuru kampus tertua di Sumatera itu.Di dalam Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan USU, pengadaan bus kampus itu ditampung di unit kerja USU ASRI pada tahun 2012.
Halte itu juga merupakan halte paling mahal yang pernah ada, yang jika dirata-ratakan satu halte itu bernilai Rp71 Juta, lebih kurang.
Rp71 juta tentu kecil, jika yang dibayangkan adalah halte yang pernah pembaca gunakan di ruas-ruas jalan, ada tempat duduk, plus atap untuk berteduh.
Di USU, setidaknya pengamatan MedanBagus.Com hingga hari ini, halte yang dimaksud adalah, hanya cat tebal kuning, berukuran 8 meter x 5 meter yang berada di pinggir jalan, ditambah dengan satu plank yang berisi info tentang bus kampus itu. Ada 14 tempat yang seperti itu, yang anggarannya Rp1 miliar.
Pembantu Rektor II USU, Armansyah Ginting sebenarnya punya banyak kesempatan menerangkan tentang transparansi anggaran penyediaan bus kampus ini saat diluncurkan beberapa minggu silam.
Sayang, saat itu PR II tak mau terjebak soal silang pendapat soal anggaran, ia hanya menjelaskan soal fungsi, kelebihan dan manfaat yang ditimbulkan akibat adanya bus gratis tersebut.
Kami sepakat soal fungsi dan manfaat, selain membantu dan memudahkan mahasiswa USU, kami mencatat, kelebihan lainnya adalah halte itu paling mahal sejagad. [rob]
KOMENTAR ANDA