Populasi pengguna telepon seluler di negara terisolasi Korea Utara mengalami peningkatan. Jumlah pengguna telfon nirkabel saat ini tercatat mencapai angka dua juta. Hal itu disampaikan Radio Free Asia (RFA), Jumat (31/5/2013).
RFA yang berbasis di Washington itu juga menyebutkan bahwa satu dari setiap 12 warga Korut menggunakan layanan telepon nirkabel. Dilaporkan pula info yang mengutip pernyataan Naguib Sawiris, Ketua Orascom Telecom Holding, bahwa kini jumlah pengguna telepon selular itu terdiri atas sekitar 100 ribu orang pada 2009 dan 500 ribu pada pertengahan 2011 sebelum melompat ke satu juta pada Pebruari 2012 dan 1,5 juta pada November pada tahun yang sama.
Perusahaan telekomunikasi asal Mesir tersebut saat ini menyediakan layanan nirkabel generasi ketiga yang meliputi 15 kota besar Korea Utara, termasuk Pyongyang, serta 100 kota lain yang lebih kecil di negara komunis dengan penduduk sekitar 24 juta itu.
Sementara itu, Yonhap juga melansir, pada tahun 2008, Orascom mendirikan perusahaan patungan, Koryolink, dengan Korea Utara yang dikelola oleh perusahaan negara Korea Post and Telecommunications Corp. [hta]
KOMENTAR ANDA