post image
KOMENTAR
Puluhan massa dari mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (18/6/2013) siang.

Massa memblokir perempatan Jalan Williem Iskandar-Jalan Letda Sujono atau yang biasa dikenal dengan simpang Aksara.

Dalam aksinya, massa membuat lingkaran besar di perempatan tersebut. Akibatnya, lalulintas lumpuh total. Sambil berorasi, massa membakar ban bekas.

"Jika BBM naik, masyarakat akan menjadi susah. Jangankan sejahtera, untuk makan saja pun susah," teriak pengunjuk rasa, yang diikuti tepuk tangan warga.

Dalam aksinya, massa terus berorasi mengecam pemerintahan SBY-Boediono. Menurut massa, kebijikan-kebijakan yang diambil sama sekali tidak berpihak kepada rakyat.

"BBM dinaikkan, padahal harga minyak dunia tidak naik. Tidak ada alasan yang pas bagi Pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Jelas ini pembodohan publik," tegas pengunjukrasa.

Hingga saat ini, massa masih terus berorasi dibawah terik matahari. Akibat aksi ini, perempatan Aksara mengalami lumpuh total. Aksi ini juga mendapat pengawalan ketat dari personel Polsek Percut Sei Tuan. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa