Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Tengku Erry Nuradi menyatakan, infrastruktur jalan raya di Sumut saat ini jauh lebih baik dibanding awal tahun 2013 lalu.Hal ini disebutkan Wagub Tengu Erry dalam acara suilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama rombongan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemab) Tapanuli Tengah di lapangan kantor Bupati Tapteng, Jl. Dr FL Tobing, Pandan, Tapteng, Selasa (30/7/2013).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmean, Wakil Bupati Sukran J Tanjung dan segenap SKPD Pemkab Tapteng lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Tengku Erry menyatakan, Pemprov Sumut terus melakukan percepatan pembangunan di sejumlah daerah, termasuk penyediaan akses transportasi jalan raya yang menghubungkan 33 kabupaten/kota di Sumut.
Khusus untuk wilayah Tapteng, Pemprov Sumut menyalurkan biaya perbaikan jalan sepanjang 5 km dari 28 km dari Sorkam Kiri menuju Barus dengan biaya mencapai Rp 14 milyar. Kemudian jalan provinsi yang menghubungan Barus menuju batas Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sepanjang 3,5 km dari 20 km dengan biaya 10 milyar.
"Saya berharap, kondisi kedua jalan itu mantap 80 persen diakhir tahun 2013 ini. Dengan begitu, akses jalan yang mengubungkan tiap kabupaten dapat mendukung percepatan pembangunan," ujar Erry.
Erry juga mengatakan, ruas jalan Sibolga menuju Barus dan Manduamas hingga batas Provinsi Aceh telah dikerjakan sepanjang 11 km dengan alokasi biaya mencapai Rp 44,2 milyar. Kemudian ruas jalan Sibolga hingga perbatasan Tapanuli Selatan (Tapsel) sepanjang 2 km juga telah dikerjakan dengan biaya Rp 8 milyar.
"Untuk sementara, perbaikan ruas jalan Rampa menuju Poriaha dan Sibolga kemudian batas Tapsel, masih dalam proses tender Multi Years Contract. Semoga perbaikan jalan ini segera terealisasi," tambah Erry.
Pemprov Sumut melalu Dinas PSDA juga merealisasikan tahap awal program pembangunan bendungan di Mombang Boru yang direkonstruksi tahun 2011 dengan biaya Rp 2,246 milyar. Sedangkan tahap dua tahun 2012 memakan biaya Rp 4,888 milyar.
Begitu juga dengan pembangunan irigasi Badiri Lopian diatas lahan seluas 1,283 hektar, khusus untuk pembangunan saluran pasangan sepanjang 150 meter alokasi tahun 2013 dengan total biaya Rp 475 juta sedang dalam tahap pengerjaan.
"Pembangunan insfrastruktur ini diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan di Sumut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebut Erry.
Sementara Buapti Tapteng Raja Bonaran Situmeang mengatakan, keberadaan akses jalan raya dari dan menuju Tapteng diharapkan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
"Keberadaan akses jalan yang memadai diharapkan mendukung Tapteng sebagai Negeri Wisata Sejuta Pesona," sebut Bonaran.
Bonaran menjelaskan, beberapa lokasi wisata yang memiliki potensi untuk menyedot turis lokal dan mancanegera diantaranya Pulau Mursala. Pantai Poncan, Air Terjun Sibuni-buni dan sejumlah objek wisata lainnya.
"Tapteng kaya akan potensi wisata laut. Ini menjadi andalan selain bidang pertanian," sebut Bonaran.
Dalam acara Safari Ramadhan tersebut, Wagubsu Tengku Erry Nuradi didamping Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang menyerahkan bantuan kepada Badan Kenajiran Mesjid (BKM), 100 ulama dan 100 anak yatim serta bantuan beras kepada keluarga rawan pangan di Tapteng. [ded]
KOMENTAR ANDA