post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, mengakui ratusan hektar lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II menjadi salah satu sumber konflik di daerah tersebut. Konflik agraria itu bahkan masih terus terjadi hingga saat ini.

"Namun sedikit demi sedikit permasalahan pertanahan di Sumut dewasa ini dapat diselesaikan dengan cara dialog dan musyawarah antara pihak-pihak terkait," ujar Gatot saat menerima kunjungan peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Angkatan ke-22 tahun 2013, di Gubernuran Jalan Sudirman No 41, Senin (27/8/2013).

Rombongan peserta Sespimti Polri Dikreg ke-22 tahun 2013 dipimpin Brigjen Pol Zainuri Lubis dalam rangka kuliah kerja dalam negeri (KKDN). Peserta yang berjumlah empat orang itu, antara lain Kombes Arkan Hamzah mantan Direktur Lantas Polda Sumutm Kombes Mohammad Abdul Kadir mantan Dir Intelkam Polda Sumut dan Kombes Imam Margono, mantan Kapolresta Medan.

Zainuri Lubis mengaku, apa yang disampaikan Gubsu akan menjadi masukkan berharga bagi peserta Sespimti Polri Angkatan ke-22. Karena, tujuan kunjungan ke daerah ini adalah untuk pembelajaran dan untuk membuka wawasan tentang Sumut.

"Kehadiran para peserta ke provinsi Sumut untuk menimba ilmu serta praktik langsung sehingga bisa memajukan daerah," katanya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas