post image
KOMENTAR
Tiga pegawai negeri sipil (PNS) Biro Pemerintahan Umum (Pemum) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan dua aparatur Pemkab Nias Selatan, tewas tatkala kapal yang mereka tumpangi pecah dihantam ombak di perairan Samudera Hindia sekitar kawasan Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan, Jumat (6/9/2013) sore. Sementara seorang lainnya dilaporkan belum ditemukan.

Kepala Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Sumut Drs H Eddy Syofian MAP kepada wartawan di Medan malam ini, Jumat (6/9/2013), menyampaikan kabar musibah ini berdasarkan informasi dari stafnya Firdausi Hutasuhut  yang ikut dalam rombongan dinas ke Pulau Tello dengan kapal berbeda.

Belum diperoleh keterangan resmi berapa orang keseluruhan yang berada di dalam kapal tersebut beserta awak kapalnya, namun laporan sementara, kapal tersebut membawa delapan aparatur negara, selain tiga PNS Pemprovsu yang berkantor di Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Medan yang tewas itu, dua aparatur Pemkab Nias Selatan juga dilaporkan tewas dan dua lainnya selamat.

Hingga berita ini diturunkan, dilaporkan seorang aparatur Pemprovsu dalam kapal pecah itu belum ditemukan yakni atas nama Sutrisno (55), sedangkan tiga yang tewas masing-masing Bahren Lubis (55), Syahrun (45) dan Saidin Purba (45).

Aparatur Nias Selatan yang tewas Edison Halawa dan Armansyah (pegawai honor). PNS Pemprovsu yang selamat Fajri Pasaribu dan Saidirman. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa