post image
KOMENTAR
MBC. Ekonomi Islam diakui sebagai adalah sebuah sistem yang sangat baik karena menunjung tinggi asas keadilan.            

"Secara sederhana, saya ingin gambarkan bahwa ekonomi syariah adalah sebuah sistem, dan ekonomi umat adalah dampaknya. Ini sangat baik karena memuat prinsip-prinsip yang berkeadilan," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla saat menyampaikan orasi ilmiah Ekonomi Umat dan Tantangan Globalisasi  di hadapan wisudawan Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) di JCC, Senayan, Jakarta kemarin.

Lebih lanjut, Wakil Presiden RI 2004-2009 yang akrab disapa JK ini mengatakan bahwa ekonomi Islam setidaknya memiliki tiga unsur. Yakni amanah, keadilan dan akhlak. Jadi, tatanan ekonomi akan baik dan dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran jika ketiga unsur tadi dapat diterapkan.

"Globalisasi saat ini tidak bisa kita hindarkan. Kemajuan teknologi dan ekonomi memang diakui masih dikuasai segelintir kelompok dan belum mendistribusikan keadilan dan kesejahteraan. Karena itu, saya kira sistem ekonomi Islam ini sangat penting. Namun yang lebih penting adalah bagaimana implementasinya," papar JK sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.

Dalam pandangannya, pada prinsipnya, muamalah adalah bagian dari ibadah. Dan ekonomi atau bisnis adalah bagian dari muamalah.

"Muamalah itu selama tidak dilarang, selama tidak haram adalah halal. Jadi, muamalah ekonomi atau bisnis apapun, selama tidak haram, berarti halal. Berarti pula itu sistem ekonomi syariah atau ekonomi Islam. Jadi simpel saja, apapun model dan jenis bisnisnya, selama tidak haram, ya ekonomi syariah," jelas mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu berharap, kemajuan ekonomi Islam akan terus berlanjut dan berkembang dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi umat dan bangsa. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi