
Pemicunya lantaran Rizal Falefi (17), salah seorang warga asal Desa Silau Paribaun, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun, dipukuli sejumlah orang dari Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai.
Rizal mengalami luka bocor di kepala dan tengkuk akibat dipukul pakai batu saat akan membela temannya yang dipukuli ketika nonton kibot di Pondok Hulu, Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Kamis (17/10/2013) jam 21.00 WIB.
Pengakuan Rizal, malam itu dia mendapat kabar dari Sandi. Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Sandi ngaku dipukuli karena pacaran dengan cewek pondok Hulu. Mendapat kabar itu Rizal bersama Roki (17), Aju (19) Roika (18) dan Pantro (19), berangkat dari Desa Silau Paribaun, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun.
Belum sampai di Pondok Hulu, mereka sudah dihadang beberapa warga menggunakan batu, sehingga mereka langsung kabur. Sialnya Rizal tertangkap dan kepalanya dipukul batu sehingga bocor.
Tak senang rekan-rekannya dipukuli, Pulung dan Herman mencoba menyusul untuk menyelamatkan Rizal dan Sandi, namun mereka juga dihadang sehingga terjadi duel sengit. Pulung dan Herman akhirnya juga menjadi korban, kepala mereka juga bocor kena pukulan batu.
Kabar pemukulan tersebut sampai ke kampung mereka. Lantas puluhan warga Desa Silau Paribuan mencoba mendatangi Pondok Hulu untuk melakukan pembalasan. Namun kesigapan polisi, akhirnya keduanya belah pihak dapat dibubarkan aparat keamanan setempat.
"Kami mau menolong Sandi yang dipukuli, tapi belum sampai kami sudah dihadang, kawan semua lari tapi kepalaku kena pukul batu sehingga bocor," terang Rizal.
Menurut Rizal, kejadian itu bermula ketika lajang Pondok Hulu marah melihat Sandi pacaran dengan cewek sana, sehingga mereka langsung memukuli Sandi.
Pada kesempatan itu Rizal minta polisi untuk segera meringkus para pelaku yang memukuli mereka sehingga masuk rumah sakit,”Aku minta pelakunya segera ditangkap,”paparnya. [ded]
KOMENTAR ANDA