Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens melaporkan Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya, (Jumat, 6/12) pukul 14.30 WIB. Boni tak terima atas tindakan rasis Ruhut karena menghinanya sebagai golongan kulit hitam yang harus dilawan.
Diancam diadukan ke Polda Metro Jaya, Ruhut bukannya ciut. Dia justru makin berani.
"Bilang sama Boni, aku nggak akan minta maaf. Dilaporkan sama Tuhan saja aku nggak takut," ujar Ruhut yakin tidak bersalah, saat wawancara via telepon yang disiarkan langsung TvOne pagi ini, Jumat (6/12/2013).
Sementara Partai Demokrat tidak menerima jurubicaranya, Ruhut Sitompul diadukan ke Polisi.
"Saya merasa terganggu. Karena kami selalu mengawal pemerintahan Pak SBY yang prorakyat," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
Menurut Nurhayati, Boni acap kali mengkritisi SBY berlebihan. Apalagi Boni sering mengatakan SBY gagal memimpin Indonesia selama 9 tahun.
"Mana datanya, datanya harus ada," tantang dia.
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan, dengan pancingan pernyataan Boni yang tidak mendasar itu, wajar Ruhut tersinggung. "Makanya mari kita saling menjaga," jelasnya.
Ia menambahkan, sebenarnya yang salah adalah Boni, karena Ia sudah memancing emosi orang, apalagi pancingannya tidak mendasar.
"Kalau bicara jangan asal bicara, negeri ini bukan negeri asal-asalan," tandas Nurhayati seperti dilansir Rakyat Merdeka Online. [rmol/ded]
KOMENTAR ANDA