Hati-hati dengan jejaringan sosial, pasalnya kerab dijadikan sebagai alat kejahatan. Kali ini yang menjadi korban kejahatan dunia maya yakni bocah 13 tahun, sebut saja namanya Mawar, warga Jalan Letjend Umar Bakti, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat.Keterangan yang diperoleh, Mawar menjadi korban pencabulan yang dilakukan pelajar SMA berinisial HS (18), warga Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan.
Dimana kasus asusila ini terjadi Kamis (26/12/2013) lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Tindakan pencabulan ini awalnya diketahui oleh teman korban, dan dilaporkan ke orang tua Mawar.
Mendengar pengakuan teman korban, pihak keluarga lantas mengintrogasi Mawar, dan mengakui kalau dirinya telah menjadi korban pencabulan.
Kemudian, Senin (27/1/2014) siang, orang tua korban langsung melaporkan kasus ini ke Polres Binjai. sedangkan Mawar sendiri dalam pengakuannya, mengatakan kalau dirinya berkenalan dengan HR di jejaringan sosial Facebook.
Dan perkenalan dunia maya ini, HR meminta nomor HP Mawar, dan keduanya pun melanjutkan hubungan melalui HP dan terjalinlah hubungan asmara.
Lalu, HR menghubungi Mawar melalui Via SMS, untuk meminta agar korban menemui HR di kediamannya. Dan korban pun pergi kerumah HR bersama temannya.
Entah kenapa HR menyuruh teman Mawar untuk pergi meninggalkan rumahnya. Begitu teman Mawar pergi, HR menarik Mawar kebelakangan rumah dan memaksa Mawar agar melepaskan pakaiannya.
Dalam ancaman, HR akhirnya korban menuruti paksaan HR. Dan sewaktu itu juga HR langsung melepaskan pakaiannya dan melakukan tindakan pencabulan terhadap Mawar.
Akibat kejadian tersebut Mawar mengalami luka di kemaluannya akibat kekerasan terhadap pencabulan.
Kanit PPA Polres Binjai Ipda Salmi Membenarkan laporkan korban, menurutnya pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Kita belum periksa korban, dan kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku cabul ini," terangnya. [ded|hen]
KOMENTAR ANDA