Mantan KSAD TNI, Pramono Edhie Wibowo yang juga menjadi salah satu peserta konvensi capres demokrat menyatakan seluruh masyarakat Indonesia harus mengenai calon pemimpin mereka. Mengenali calon yang dimaksudnya tidak cukup hanya mengetahui namanya dan partai pengusung sang calon pemimpin tersebut. Hal ini menurutnya sangat penting agar masyarakat tidak salah dalam menentukan pilihan.
"Rekam jejak calon pemimpin bisa dengan mudah dicari dan dipelajari di era informasi teknologi ini. cukup lakukan penelurusan di Internet," katanya saat berbicara di Universitas Nasional Jakarta (UNJ), Kamis (30/1/2014).
Dihadapan para mahasiswa, Pramono Edhie yang pada kesempatan itu juga diangkap menjadi Anggota Kehormatan Dewan Pimpinan Nasioal Alumni Resimen Mahasiswa
(Menwa) menyatakan, peran pemuda sangat penting dalam menentukan kualitas demokrasi dan kedaulatan bangsa.
Untuk itu, ia menghimbau agar pemuda senantiasa memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk meningkatkan kualitas diri.
"Sejarah indonesia menorehkan bahwa tonggak kemerdekaan bangsa indonesia dimulai dari dicanangkannya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, suka tidak suka, siap tidak siap, pemuda akan menggantikan yang tua memimpin indonesia," ujarnya.
Menjawab pertanyaan sejumlah mahasiswa mengenai kriteria pemimpin yang tepat untuk saat ini, Edhie dengan segera menjawab bahwa pemimpin yang baik harus mengenali wilayah yang dipimpinnya dan juga karakter masyarakat yang ada didalamnya.
"Tanpa mengenali wilayah, baik budaya setempat, masalah lokal, potensi ekonomi maupun potensi konflik mustahil seseorang dapat memimpin Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku bangsa, bahasa, dan agama," tegasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA