post image
KOMENTAR
Ratusan massa yang tergabung dalam Komite Tani Menggugat (KTM) Sumatera Utara menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (3/3/2014) siang. Mereka mendesak agar Gubernur Sumatera Utara segera menyelesaikan kasus tanah yang terus berlarut-larut di Sumatera Utara.

"Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho telah gagal dan tidak mampu  menyelesaikan konflik agraria di Sumut ini. Buktinya, hingga saat ini masih banyak para mafia yang bermain dengan institusi pemerintahan untuk kepentingan mereka. Ini jelas merupakan penindasan terhadap rakyat," kata koordinator aksi, Tao Mindoana Boru Simamora.

Dijelaskannya, selam kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho, konflik tanah yang ada di Sumut bukan semakin berkurang, melainkan bertambah.

"Menurut data yang dikeluarkan oleh tim B - Plus pada tahun 2000 ada sekitar 700 kasus dan semakin bertambah pada t ahun 2012 sebanyak 2800 kasus. Inilah yang membuktikan bahwa gubernur kita telah gagal untuk membela rakyatnya," teriaknya

Untuk itu, jelasnya, Koimite Tani Menggugat Sumatera Utara meminta kepada Gubernur Sumatera Utara untuk segera menyelesaikan konflik agraria antara petani dengan perkebunan negara, perkebunan swasta, perkebunan asing dan mafia. Kita juga meminta pemerintah segera mengembalikan dan distribusikan tanah rakyat yang dirampas perkebunan negara ( PTPN) swasta dan perkebunan asing.

Akibat aksi ini Jalan Diponegoro yang terletak didepan kantor Gubenur Sumut terpaksa dialihkan, sebab massa menggelar aksinya dibadan jalan. Aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga mengamankan jalannya aksi. [rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa