post image
KOMENTAR
Aksi unjukrasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UISU di halaman Kampus UISU Yayasan Almunawwarah, Jalan Sisingamangaraja  nyaris bentrok, Rabu (26/3/2014).

Hal ini terjadi saat mahasiswa UISU lain yang ingin masuk kedalam kedalam tidak diperbolehkan masuk oleh mahasiswa yang berunjukrasa  dengan  menyegel pintu gerbang kampus mereka.

Aksi adu mulut pun terjadi antara mahasiswa yang ingin masuk dengan mahasiswa yang berunjukrasa.

"Apa kalian ini menggembok gerbang pintu masuk ini. Kami mahasiswa UISU juga dan ingin masuk kedalam untuk belajar," kata seorang mahasiswa Fakultas Teknik Iman.

Mendapat perkataan tersebut, mahasiswa yang berunjuk rasa membalas dengan berbagai perkataan.

"Kalian yang apa, kami disini untuk memberikan apresiasi mahasiswa lain tau kalian. Kalau nga senang ayo main kita. Kalian panggil mahasiswa dari kampus lain sana," ujar seorang mahasiswa yang ikut dalam unjukrasa.

Namun, pihak kepolisian yang berjaga - jaga dapat melerai mahasiswa yang bertikai tersebut. Meski suasana sudah mereda, namun para mahasiswa yang berada diluar tetap saja tidak diperbolehkan masuk.

Koordinator aksi,  Saptono mengatakan, dualisme yang terjadi di UISU saat ini  sangat merugikan para mahasiswa maupun alumni UISU sendiri.  Sehingga penyatuan UISU sudah tidak bisa ditawar kembali demi keberlangsungan proses belajar mengajar.

"Menurut Nota Kesepahaman bahwasannya Akademik UISU ini telah menyatu, namun setelah ditinjau  sebagian wakil dekan menolak menyerahkan daftar nama mahasiswa yg berkampus di Jalan Sisingamangaraja dan membuat  legalitas kami  sebagai mahasiswa UISU belum disahkan hingga kini," ujarnya.

Aksi penyegelan kampus mereka dengan menggembok pintu gerbang ini  dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap dualisme yayasan yg terus menerus terjadi di UISU.

Tak hanya itu,  mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban tepat didepan pintu gerbang UISU sembari menunggu pihak rektor yang ingin menemui mereka.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa