Pemko Medan Gelar Karnaval Budaya dan Kendaraan Antik

Karnaval Budaya dan Kenderaan antik ini digelar untuk menyahuti animo dari masyarakat agar Pemko Medan mengelar event yang bernuansa budaya. Selain memperkenalkan berbagai budaya dan etnis kepada masarakat, kegiatan ini juga menampilkan keahlian dari komunitas penggemar kendaraan antik tentang cara merawat, menghias dan memodifikasi kenderaan tua.

Dikatakan Eldin, kegiatan karnaval Budaya dan kenderaan antik ini, bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan peran serta masyarakat guna mengembangkan partisipasinya dalam rangka meningkatkan dan menggalak pariwisata di Kota Medan. Sehingga kunjungan para wisatawan baik mancanegara maupun domestik meningkat.

"Pemko Medan akan terus melakukan kominikasi, bahwa semua kita lakukan ini adalah untuk kebersamaan dengan masyarakat agar bisa bekerja sama dengan pemerintah, menyahuti apa yang menjadi perkembangan, dan ekspresi masyarakat kita ketahuai dalam rangka meningkatkan pariwisata," kata Eldin pada acara Karnaval Budaya dan Kenderaan antik 2014 Kota Medan, Senin (25/8/2014).

Menurutnya, Kota Medan memiliki kekayaan budaya, berbagai ragam etnis dan budaya ada di Kota Medan, pluralisme ini mempengaruhi berbagai aspek sosial ekonomi yang membentuk karakater khas kota ini mulai dari bahasa, bangunan bersejarah, bahkan sampai ke kuliner. Untuk itulah sangat disayangkan apabila semua yang dimiliki ini tidak mampu menjaga bereradaannya dan kelestariannya. Mari kita jaga keberagaman budaya tersebut.

Sementara itu Gubsu Gatot Pujonugroho mengatakan, bahwa budaya tidak hanya dalam bentuk tarian dan lagu, tetapi budaya adalah sebuah tradisi ditengah beragaman etnis yang ada di Sumut maupun Kota Medan.

"Meskipun multi etnis, membangun Sumut dan Kota Medan (miniatur Indonesia) harus dengan pendekatan strategi budaya. Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumut, saya menyambut gemberi acara Karnaval Budaya dan kenderaan antik ini," ucap Gatot.

Untuk diketahui, Kegiatan ini menampilkan parade marching band, tarian delapan etnis, kontes scoter, sepeda ontel, kostum animasi, lomba busana etnik anak, photo contest, karnaval budaya dan pawai kendaraan antik serta pawai kendaraan budaya dari beberapa kabupaten/kota.[rgu]