post image
KOMENTAR
Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara menyampaikan, sekitar 2.924 hektar lahan pertanian milik petani di Kabupaten Karo terancam gagal panen akibat aktivitas erupsi Gunung Sinabung. Abu vulkanik dari gunung tersebut saat ini menutupi seluruh tanaman sayur dan buah milik warga, sehingga mengalami kerusakan.

"Jika tidak ada hujan ataupun upaya penyiraman permukaan tanaman, maka hal ini berpoensi membuat gagal panen," kata Kepala Dinas Pertanian Sumatera Utara, M Roem, Selasa (14/10/2014).

Ia menjelaskan, tanaman warga yang paling berpotensi mengalami kerusakan aibat tertutup abu vulkanik berada di 5 kecamatan yakni Kecamatan Namanteran, Kecamatan Payung, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka dan Kecamatan Dolat Rayat.

"Tanaman tersebut terdiri dari tanaman holtikultura yang segera memasukti masa panen," ungkapnya.

Data yang didapatkan lahan terluas yang terancam panen yakni di Kecamatan Payung yakni  2.924 hektar, kemudian secara berturut-turut Kecamatan Merdeka 1.401 hektar, Kecamatan Dolat Rayat 651 hektar, Berastagi 389 hektar dan Naman Teran 364 hektar.

"Jumlah ini bisa mengurangi produksi pertanian hinga 30 persen jika gagal panen," demikian Roem.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa