post image
KOMENTAR
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, pagi ini, Rabu, (29/10/2014) dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jett 2 bertolak menuju Medan, Sumatera Utara untuk meninjau lokasi bencana alam Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumut.

Dalam kunjungan ini, Jokowi juga didampingi oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa.

Kunjungan kerja ke daerah ini merupakan kunjungan pertama ke daerah Presiden Jokowi sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu.

Dilansir dari laman Setkab RI, kunjungan presiden tersebut hanya berlangsung selama satu hari saja. Presiden direncanakan sudah kembali ke Jakarta pada sore hari nanti.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengemukakan, sejauh ini aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Terjadi guguran 98 kali dan 2 kali awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur terjauh 3.500 m ke arah selatan. Tinggi kolom abu awan panas 2.000 m. Tampak ada guguran lava dari dekat puncak (sisi barat) sejauh 700-1.000 m, dan statusnya tatus tetap Siaga (level 3).

"Kita tidak tahu sampai kapan erupsi Gunung Sinabung akan berakhir. Badan Geologi pun juga tidak bisa memprediksikan kapan Sinabung akan berhenti hingga kembali normal," kata Sutopo di Jakarta

Dalam catatan BNPB, menurut Sutopo, hingga saat ini masih terdapat 3.284 jiwa atau 1.018 KK pengungsi yang tesebar 12 titik pengungsian, atau lebih sedikit dari sebelumnya di 16 titik.[rgu/rmol]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pemerintahan