post image
KOMENTAR
Rencana Pemerintahan Jokowi-JK menaikkan harga BBM dalam waktu dekat terus mendapat penolakan dari elemen masyarakat. Di Makasar Provinsi Sulawesi Selatan misalnya, di Kota ini hampir setiap hari berbagai kelompok mahasiswa berunjuk rasa.

Dilansir dari JPNN, aksi demontrasi menolak rencana kenaikan harga BBM di Makassar Kamis malam (6/11/2014) menyisakan persoalan. Seorang mahasiswa Universitas Indonesia Timur (UIT) Fakultas Hukum, Sapriadi alias Adi alias Buto (21 tahun) terkena tembakan di bahu sebelah kiri.

Adi tertembak setelah aparat kepolisian melakukan panyisiran di Jalan Rappocini Raya. Aparat yang sudah saling berhadapan dengan mahasiswa lalu mengarahkan pucuk senjatanya ke arah mahasiswa.

Alhasil, Adi lalu tersungkur di jalanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Faisal untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tiba-tiba ada yang tersungkur di tanah. Baru langsung digotong ke RS Faisal," kata saksi mata, Muhammad Yunus jurupakir di depan kampus UIT.

Beredar informasi jika peluru yang membuat bahu Adi terluka diduga merupakan peluru karet. Saat ini peluru tersebut sudah berhasil dikeluarkan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa