
"Kami punya strategi yang tentu tidak bisa disampaikan kepada khalayak ramai. Karena strategi itu akan dibaca oleh para tersangka yang mengajukan praperadilan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi S.P, Senin (9/3).
Strategi KPK berkaca dari kekalahannya dalam praperadilan yang diajukan tersangka kasus gratifikasi, Komjen Budi Gunawan.
Keberhasilan Budi Gunawan kemudian diikuti tersangka lain yakni Suryadharma Ali dalam kasus korupsi dana ibadah haji di Kementerian Agama, dan Sutan Bhatoegana dalam kasus suap SKK Migas.
Ditambahkan Johan, meski masih dipimpin unsur sementara, KPK tetap bekerja untuk menuntaskan kasus-kasus yang ada.
"Kami akan kerja keras kembali setelah kemarin sempat slow down karena adanya hiruk pikuk. Banyak perkara baik di tingkat penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan yang juga harus diselesaikan penanganannya," jelasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA