post image
KOMENTAR
Pihak berwenang Perancis telah menurunkan upaya pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 setelah pencarian 10 hari di atas laut sekitar Pulau Reunion tak menemukan hasil apapun.

Bagian sayap yang terdampar di Pulau Reunion pada 29 Juli lalu telah dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Malaysia adalah bagian dari Boeing 777 yang hilang pada 8 Maret 2014 dengan menewaskan 239 orang di dalam pesawat yang sebagian besar warga negara China. Bagian sayap tersebut dikenal sebagai flaperon, yang merupakan petunjuk nyata pertama atas apa yang telah menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan.

Upaya ini diakhiri karena tidak menghasilkan apapun terkait ciri-ciri dari pesawat MH370 tersebut.

"Pencarian ini tidak mengidentifikasi apapun yang berhubungan dengan pesawat," kata wakil otoritas Prancis di pulau, Dominique Sorain, sebagaimana dikutip The Guardian (Selasa, 18/8).

Otoritas pulau mengatakan tim pencarinya akan tetap meningkatkan kewaspadaan jika ada penemuan tak sengaja selanjutnya. Namun, pencarian resmi telah diakhiri.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa