post image
KOMENTAR
Anggota Komisi IX DPR Verna Gladies Merry Inkiriwang menilai pemerintah tak cukup sigap menangani masalah kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan.

"Kondisi ini tidak bisa hanya ditangani dari belakang meja," ujarnya di gedung DPR, Jakarta (30/9).

Menurut Verna, kondisi kota-kota yang terkena dampak langsung kabut asap di sejumlah wilayah Sumatera dan Kalimantan sudah sangat mengkhawatirkan.

"Dalam dua bulan ini telah berada dalam level berbahaya," tambah politisi Partai Demokrat itu.

Menurut Verna, berdasarkan pantauan Partikulat Matter (PM10) BMKG saat ini, Kota Palangkaraya berada pada titik 1424.22 µgram/m3.

"Ini kategori berbahaya. Belum lagi data ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) sudah pada level 2.314 yang fluktuatif, dan Penderita ISPA di Provinsi Kalteng mencapai 11.522 orang. Angka-angka ini mengerikan," bebernya.

Karena itu, dia meminta pemerintahan Joko Widodo segera menangani masalah ini karena membuat rakyat semakin menderita.

"Sejauh ini, saya belum melihat aksi yang sigap dan sistematis secara komprehensif dalam menanganinya," tutur Verna.

Dia berharap pemerintah tidak terkesan melakukan pembiaran hingga bencana kabut asap berlarut-larut.

"Semakin pemerintah lamban menangani, semakin besar ancaman yang diterima masyarakat," tegas Verna.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa