post image
KOMENTAR
Pihak PLN Sumatera Utara memutus aliran listrik di Taman Budaya Sumatera Utara. Akibatnya berbagai kegiatan seni di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) terhenti.

"Banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan, padahal harusnya ada latihan sanggar dan kegiatan seni lainnya," kata seniman, Teja Purnama, Selasa (1/3).

Teja menjelaskan pemutusan listrik tersebut terjadi pada Senin (29/2) siang. Para seniman mendapat informasi dari Kepala UPT TBSU, Jamal Karokaro bahwa pemutusan tersebut terjadi akibat tunggakan listrik selama 2 bulan yang belum dibayar oleh Dinas Pariwisata selaku penanggung jawab anggaran TBSU.

"Sudah 2 bulan kata mereka menunggak listrik," ujarya.

Para pelaku seni menurut Teja sangat kecewa dengan "kekacauan" yang muncul akibat pemutusan listrik tersebut. Sebab, TBSU menurut mereka menjadi wadah dibawah Dinas Pariwisata untuk mengembangkan kreatifitas seni bagi para seniman.

"Kita nggak mau mencampuri operasional mereka. Yang kita tau TBSU itu wadah kita mengembangkan seni," sebutnya.

Menjelang siang tadi listrik TBSU menurut Teja sudah kembali menyala. Namun para seniman masih khawatir kondisi serupa masih akan terjadi pada masa mendatang jika pengelola TBSU tidak menjalankan tugas dengan baik.

"Kita minta jugalah pengertian dari PLN. Jangan karena menunggak 2 bulan langsung diputus. Sebagai UPT dibawah instansi pemerintah harusnya ada koordinasi dulu antar pimpinan," ketusnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa