post image
KOMENTAR
Kondisi Jeyden, bayi kembar berusia 7 bulan yang menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya Freddy alias Ali (30) terus membaik. Saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di ICU RSU Bina Kasih, Sunggal.

Pendampingan terhadap Jeyden saat ini ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan, Biro PP, Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan dan stakeholder lainnya di bidang penanganan anak.

"Siang ini kami akan menggelar rapat dengan seluruh stakeholder anak," kata Komisioner KPAID Sumut, Muslim Harahap, sesaat lalu, Kamis (3/3).

Muslim menjelaskan, salah satu poin penting yang akan mereka bahas dalam rapat tersebut yakni mengenai hak-hak korban dan juga jaminan masa depannya dari pemerintah. Selain korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit, KPAID juga saat ini dituntut untuk memperhatikan nasib kakak dari korban berinisial F yang berusia 1,7 tahun.

"Selain korban si kembar, kan ada juga kakak mereka berinisial F yang berusia 1,7 tahun. Itu juga harus menjadi perhatian kita, mengingat kedua orang tuanya masih diperiksa oleh polisi," ungkapnya.

Diketahui, bayi kembar berusia 7 bulan bernama Jeyden dan Rayden menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungya. Dalam kasus ini Rayden meninggal dunia akibat pendarahan di kepala, sementara Jeyden saat ini masih dirawat di rumah sakit. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa