Gubernur Basuki Tjahja Purnama menghadiri acara pelantikan pengurus Partai Nasdem wilayah DKI Jakarta di Istora Senayan, Minggu (20/3). Kehadiran Ahok mendapat aplause khusus dari kader dan simpatisan Nasdem."Tokoh kita, tokoh yang selalu mengundang detak tanda tanya, berikan tepuk tangan kepada basuki tjahaja purnama," ajak Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di podium diiringi tepuk tangan meriah kader Nasdem.
Nasdem sudah memutuskan mendukung Ahok yang maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada DKI 2017. Surya Paloh menegaskan langkah Ahok tersebut bukanlah masalah. Sebab sudah menjadi konsesus nasional, memberikan hak kepada warga negara yang ingin menggunakan hak politik pilpres dan pilkada di luar jalur independen.
"Tanda tanya pada hari ini, kalau masyarakat menaruh kepercayaan kepada jalur independen dari pada parpol, ada pertanyaan besar, ada sang pembuat undang-undang. Tetapi rakyat menyatakan kami tidak pilih parpol, kami pilih jalur independen, maka kalau dikatakan deparpolisasi, Nasdem ingin meluruskan," jelasnya.
Ia mengungkapkan alasan Nasdem memberikan dukungan kepada Ahok untuk terpilih kembali jadi gubernur.
"Saya yakin ahok tetap ahok, yang lugas, spontan dan jujur ada dalam diri dia," bebernya.
Alasan lain, Nasdem menginginkan timbul kembali kepercayaa publik terhadap adanya penyelenggara negara yang bersih dan bukan pencitraan semata. Menurut Surya, Ahok bukan orang yang hadir dengan model pencitraan.
"Kalau dia datang dengan pencitraan, Ahok sudah salah kita dukung, menimbulkan optimisme, amanah, janjinya dan sumpah setianya," paparnya.
Sementara itu Ahok sempat naik ke atas panggung. Seketika ribuan kader Nasdem yang berubah jadi 'Teman Ahok' pun langsung menyambut kehadiran Ahok dengan tepuk tangan dan teriakan-teriakan dukungan.
Ahok tampak sumringah ketika menerima rompi putih berlogo partai Nasdem sebagai simbol dukungan kuat partai Nasdem kepada Ahok untuk maju kembali di Pilkada 2017.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA