post image
KOMENTAR
Perbuatan Mardiatos Tanjung, yang digerebek masyarakat sedang berduaan di lantai 2 ruko bersama Lisma Dona Jayanti (21), warga Jalan Jambi, Lingkungan 4, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan, terus menjadi perbincangan masyarakat di Kota Binjai.

Bahkan, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai, Dr H M Jamil MA menilai, tindakan Ustadz Mardiatos yang membawa seorang wanita yang tidak memiliki ikatan pernikahan dengannya,  berduaan dalam rumah, haram.

"Haram hukum bagi agama Islam membawa wanita berduaan di dalam rumah. Apalagi dia (Mardiatos) adalah seorang ustadz," kata Ketua MUI, Dr H Jamil MA, Rabu (13/4) jam 17.00 wib saat dihubungi melalui selulernya.

Dijelaskan Dr H Jamil, kejadian penggerebekan Mardiatos oleh keluarga istri sahnya, Arfina Muharni (39) sudah disampaikan langsung oleh Mardiatos kepadanya.

Namun, yang disampaikan Mardiatos berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi saat penggerebekan. Mardiatos bercerita kalau dia tidak berdua saja dengan wanita simpananya itu, melainkan ramai orang yang sedang bermain internet di warnet miliknya.

"Mardiatos bilang dia tidak hanya berdua saja. Banyak orang bermain warnet. Saya belum tahu bentuk rumahnya," kata ketua MUI.

Salah seorang wartawan menjelaskan, kalau rumah Mardiatos berbentuk ruko. Dimana lantai 1 dibuat sebagai tempat usaha warnet. Saat itu memang banyak orang bermain internet, namun Mardiatos dan wanita simpanannya berada di lantai 2 ruko.

"Oh seperti itu. Tapi, katanya (Mardiatos) ramai orang bersama dia dan wanita itu. Makanya kami belum bisa menyimpulkan siapa yang benar disini," kata ketua MUI menyebutkan kalau pihaknya akan mencari informasi yang benar dengan persoalan yang menimpa Mardiatos.

Sekedar diketahui, pada hari Senin (11/4) siang, keluarga istri Mardiatos yang merupakan adik ipar Mardiatos menggerebek Trendy Net di Jalan Gatot Subroto Lingkungan 1, Kelurahan Sukaramai, Binjai Barat.

Sebelum merangsek masuk ke rumah, Arjuni menghubungi Kepling 1, Sri untuk mendampingi mereka menggerebek rumah Ustadz yang gagal menjadi calon anggota DPRD Binjai itu.

Akhirnya, dengan ditemani kepling, warga kemudian menggerebek rumah Mardiatos dan mencari Mardiatos ke lantai 2 rumah. Sebelum naik ke tangga, sebuah pintu pembatas dapur lantai 1 dengan warnet tertutup rapat.

Setelah membuka pintu, warga juga harus membuka sebuah pintu dari besi yang dipasang di tangga yang menghubungkan lantai 1 dengan lantai 2.

Saat warga mencoba mencari wanita sinpanannya, Mardiatos membantah membawa seorang wanita. Bahkan, pria berkacamata itu sempat mengecoh warga dengan mengatakan, wanita simpanan dia itu sudah pergi ke sebelah rumahnya.

Warga akhirnya menemukan seorang wanita berpakaian hitam dan berambut panjang sembunyi di dalam kamar mandi. Saat warga membuka pintu kamar mandi, wanita berkulit cokelat itu sedang jongkok, layaknya mencuci pakaian.

Mardiatos kemudian melarang warga untuk memaksa wanita itu keluar dari kamar mandi dengan menggenggam sebuah pisau sambil mengarahkannya ke warga dan wartawan yang sedang meliput.

Perdebatan antara warga dan Mardiatos terjadi, karena Mardiatos menyebutkan wanita itu bukan siapa-siapa dia dan hanya membantu dia untuk mencuci pakaiannya dan memasak makanan untuknya.

setelah tersudutkan Mardiatos mengakui kalau wanita itu akan dinikahi dan akan dijadikannya sebagai istrinya. Akhirnya anggota Polsek Binjai Barat tiba di lokasi dan membawa keduanya keluar dari rumah.

Agar wajahnya tidak diketahui, wanita simpanan itu menutupi wajahnya dengan rambutnya sambil bersembunyi di balik punggung Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat IPDA Junaedi.

Usai penggerebekan itu, istri Mardiatos datang ke rumahnya setelah mendengar suaminya membawa wanita lain ke dalam rumah mereka.

Wanita berjilbab itu tidak kuasa menahan tangis dan hanya bisa pasrah mengetahui perselingkuhan suami dia selama ini.

Ternyata menurut Arfina, dia sudah memiliki filing kalau Mardiatos mulai selingkuh pada tahun 2012 lalu. Namun, selama 3 tahun bersama, Arfina belum mendapat informasi akurat, hingga akhirnya pada November 2015 lalu, Mardiatos ikut bergabung motor club Vixion.

Arfina mendapat kabar, kalau Mardiatos pergi berboncengan dengan wanita ke Berastagi, Kabupaten Karo. Akhirnya, minggat dari rumah dan pergi ke rumah orang tuanya, karena mengetahui Mardiatos selingkuh dengan wanita lain.

Ternyata, dengan istrinya minggat dari rumah menjadi berkah bagi mantan ketua PKS Binjai Barat itu. Dia langsung membawa wanita simpanannya ke dalam rumah. Perbuatan di dalam rumah, tidak ada yang tahu selain mereka berdua. Bahkan, keberanian Mardiatos semakin besar setelah dia membawa wanita simpananya ke rumah sebanyak 2 kali, ujar tetangga mardiatos yang enggan menyebutkan namanya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa