post image
KOMENTAR
Kampung Belangkahan dan Kampung Lori, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat mengalami krisis air bersih. Hal ini disebabkan musim kemarau yang terjadi dan mengakibatkan sumur-sumur warga juga kering.

"Bukan krisis air bersih, cuma karena kemarau panjang, warga tidak bisa mengambil air sumur karena kekeringan," kata Camat Kuala, Romarlan Harahap, Selasa (26/4).

Seorang warga, Masrah mengatakan, krisis air yang dialami warga kampung tersebut terjadi sejak bulan Januari lalu hingga sekarang. Panjangnya kemarau yang terjadi di Kabupaten Langkat membuat sumur mereka kering.

"Krisis air ini sudah sejak bulan Januari lalu, hal ini karena musim kemarau yang berkepanjangan. Akibatnya sumur kami kering dan tidak bisa menghasilkan air," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan memasak dan lainnya, warga terpaksa harus menunggu pasokan air bersih dari PT. Tukindo.

"Pasokan air datang dari perusahaan sawit yang ada di kampung kami, itupun hanya sekali dalam satu hari, bila air yang kami terima habis, terpaksa kami harus menunggu esok hari sampai pasokan kembali datang," ungkapnya.

Sementara itu, lanjut dia, bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Langkat hingga sekarang belum juga diterima warga.  

"Belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Langkat, padahal warga sangat berharap dengan bantuan air bersih tersebut," ungkapnya sembari berharap agar Bupati segera memberikan bantuannya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa