Partai Golkar mengakui sinyal reshuffle kabinet dari Presiden Joko Widodo sudah sangat kuat.Dan memang, sudah saatnya presiden mengganti menteri-menteri yang hanya mengandalkan atraksi dalam menjalankan tugas.
"Menteri-menteri yang lebih banyak atraksi harus segera diganti. Jokowi harus teliti karena masih ada menteri yang kegiatannya cuma cari perhatian publik saja, sudah bukan saatnya lagi sekarang," kata Ketua DPP Partai Golkar, Andi Sinulingga, saat diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7).
Atraksi yang dimaksud Andi salah satunya terjadi kala kenaikan harga bahan pokok. Ada bebebrapa menteri yang hanya sibuk melakukan operasi pasar. Sementara, harga tetap melambung tinggi dan banyak rakyat kecewa.
Berdasarkan itu, Golkar berharap presiden segera melakukan reshuffle dengan kepentingan akselerasi kerja. Harapannya, akan muncul sosok menteri baru yang kredibel dan bisa menjalankan slogan kerja presiden.
Selain itu, Golkar juga berharap reshuffle jilid dua yang akan datang menjadi perombakan terakhir yang dilakukan Jokowi dalam periode lima tahun pemerintahannya. Hal ini agar pemerintah bisa fokus kerja.
"Jadi enggak ada lagi nanti reshuffle jilid 3 atau 4. Sekarang rombak, ganti menteri yang tidak fokus kerja," jelas Andi.[rgu/rmol]
.jpg)
KOMENTAR ANDA