post image
KOMENTAR
Mabes TNI ingin mendapat kepastian hukum dengan melaporkan koordinator Kontras, Haris Azhar ke Bareskrim Mabes Polri.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menjelaskan laporan tertulis itu sudah dilayangkan pihaknya sejak testimoni Freddy Budiman tentang peredaran narkoba ramai beredar di publik melalui media sosial.

"Diharapkan pihak kepolisian nantinya akan bersama-sama dengan pihak Kontras melakukan penyidikan dan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti," ujar Tatang.

Selain itu juga TNI berharap ada pembelajaran hukum kepada masyarakat agar paham hukum.

"Pengaduan seperti ini harus sesuai prosedur dan saluran yang digunakan, yaitu dilaporkan kepada aparat penegak hukum dan bukan melalui media sosial," jelas Tatang seperti dikutip dari rilis Puspen TNI.
 
Kemudian soal keterlibatan perwira tinggi TNI berpangkat bintang dua dalam membekingi bandar narkoba dari Medan sampai Jakarta seperti isi testimoni Freddy, Tatang mengatakan informasi ini jadi masukan positif bagi TNI untuk melakukan proses penyelidikan oleh perangkat hukum TNI seperti Puspom TNI, Babinkum TNI dan tentunya Intelijen TNI.

Lebih lanjut Tatang menyampaikan, ada dua konsekuensi dari laparan tersebut. Pertama, jika benar Haris Azhar dapat mengumpulkan bukti secara jelas, terang dan memperkuat keterlibatan oknum pati bintang dua maka ini menjadi entry point TNI untuk memproses hukum pati bersangkutan.

Karena TNI, tegas Tatang, tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum dan itu berlaku bagi seluruh prajurit baik pangkat Prada sampai jenderal. Sebaliknya jika hanya isu dan rumor semata, maka hal itu merupakan fitnah dan pencemaran nama baik TNI.
 
"Jangan sampai TNI sudah bersusah payah membangun opini positif dan kepercayaan publik tersebut dirusak oleh isu atau rumor seperti testimoni, maka ini harus dipertanggung jawabkan," ucapnya.
 
"Tolong dipahami pengaduan TNI ini, jangan dilihat hanya sebagai upaya menyeret atau mempidanakan semata, tetapi yang terpenting adalah mendorong adanya upaya pembuktian dan kebenaran," imbuh Kapuspen TNI menekankan.[rgu/rmol]
 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa