post image
KOMENTAR
Ratusan warga jalan Labu, lingkungan VI, kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Selasa (18/10), sekira pukul 17.00 WIB, melakukan unjuk rasa, serta menutup jalan yang menghubungkan Binjai Barat dengan Binjai Utara tersebut.

Penutupan yang di lakukan ratusan warga tersebut, di sebabkan salah seorang warga sekitar diamankan aparat kepolisian, karena di diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Jalan Labu.

Rahmadsyah Putra (24), warga sekitar, diamankan aparat kepolisian Polres Binjai sekira pukul 16.00 WIB. Dirinya diamankan petugas karena diduga melakukan pungutan liar.

Namun, pernyataan Pungli tersebut di tampik oleh ratusan warga. Warga mengaku, Rahmadsyah Putra bukan melakukan pungli, melainkan memperbaiki jalan yang rusak di wilayahnya, karena di lewati truk bertonase berat.

"Kami tidak terima warga kami di tahan, itu (Rahmadsyah Putra) anak kami, asli orang kampung sini. Dia malah ikut memperbaiki jalan di kampungnya yang rusak parah. Dia cuma minta dari supir truk yang melintas hanya dua rupiah saja, itupun tidak dipaksa," ungkap salah seorang warga yang bernama M Arifin (56), dilokasi kejadian.

Warga berjanji, akan terus memblokir jalan tersebut, hingga Rahmadsyah Putra di bebaskan oleh aparat kepolisian.

"Kami akan terus bertahan disini hingga anak kami di bebaskan, dia tidak bersalah. Dia bersama anak anak sini bergotong royong," ungkap salah seorang warga lainnya.

Akibat dari aksi blokir warga, ratusan truk tertahan di jalan Umar baki dan jalan Labu, kelurahan Payaroba, Binjai Barat.

Sementara itu, aparat keamanan terus berjaga jaga di tempat tersebut, guna menjaga hal hal yang tidak diinginkan terjadi di tempat tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa