post image
KOMENTAR
Realisasi penyelesaian pekerjaan proyek milik Pemkab Labuhanbatu terkesan rendah. Misalnya saja, khusus untuk di Dinas Bina Marga Labuhanbatu, hingga Jumat (6/12/2013) proyek yang telah ditandatangani berita acara (BA) nya hanya enam paket proyek.

"Masih enam paket yang sudah diteken BA-nya," ungkap salahseorang sumber dari SKPD itu, Sabtu (7/12/2013) di Rantauprapat.

"Untuk enam paket itu, 95 persen sudah dibayarkan dananya," jelasnya.

Padahal, kata dia jumlah paket proyek di dinas itu sedikitnya terdapat 164 paket. Diantaranya, 64 paket bersumber dana dari APBD Pemkab setempat. Sebanyak 60 paket proyek menggunakan dana bantuan daerah bawahan (DBD).

"Selebihnya didanai DAK dan DAU," ulasnya.

Selain enam paket yang telah finishing BA, memang sudah ada 12 paket yang masih tahap penyelesaian BA. Namun dia tidak merinci jumlah keseluruhan dana untuk paket proyek di dinas itu.

Tapi, menurut sumber itu, lambannya penyelesaian disebabkan faktor tidak siapnya para pekerja yang dipercaya selaku pemenang tender proyek.

Bukti kurang siapnya, kata dia, salahsatunya, karena rekanan mulai melakukan pekerjaan jika dana 30 persen dibayarkan.

Menyikapi hal itu, Kabag Humas setdakab Labuhanbatu, Sugeng ketika dihubungi, Minggu (8/12/2013), mengaku belum memperoleh data tentang realisasi pekerjaan paket proyek milik pemerintah setempat.

Sehingga, katanya dia akan berkordinir dengan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan untuk mendapatkan kepastian datanya.

"Saya tanyakan dulu hal itu ke Kabag Pembangunan," tandasnya. [ded] 

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan