post image
KOMENTAR
Ketua DPR Marzuki Alie kembali melontarkan wacana agar Ibu Kota Negara Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke pulau lain di Indonesia.

Jakarta sebagai pusat pemerintahan Negara Indonesia sudah begitu terbebani dengan berbagai persoalan yang tak kunjung selesai. Dari mulai masalah kemacetan, kepadatan penduduk sampai yang terakhir soal banjir.

"Sudah saatnya perlu dipikirkan pemindahan pusat pemerintahan, tidak lagi di Jakarta," tegas Marzuki, seperti dilansir rakyatmerdeka.online, Senin (13/1/2014).

Menurut dia, sudah banyak ahli yang menyarankan agar pusat pemerintahan dipindahkan, tidak lagi di Jakarta. Para ahli itu, jelas Marzuki, adalah orang-orang yang sudah menghitung masalah beban Jakarta. Mereka khawatir kalau jika tidak dipindahkan Jakarta tenggelam.

"Saya dukung pemindahan itu. Mereka ahli dan pendapat mereka perlu dipertimbangkan," kata Marzuki.

Marzuki juga mengatakan, ke depan, seyogianya pembangunan tidak lagi dipusatkan di Pulau Jawa saja. Jika pembangunan merata di seluruh daerah maka orang tak lagi berbondong-bondong merantau ke Pulau Jawa, khususnya Jakarta.

"Artinya harus dilihat daya tampung dan beban Jakarta dan kota lain di Jawa.
Kalau berpikir Indonesia tidak berpikir Jakarta saja. Jadi Pulau Jawa terbebani," ujarnya.

Mengutip perkataan para ahli, menurut Marzuki, tak hanya Jakarta tapi Pulau Jawa bisa-bisa ikut tenggelam. Pusat bisnis dan pemerintahan sudah semestinya dipisahkan.

"Jakarta sudah padat, pusat bisnis dan menimbulkan keruwetan di DKI. Negara lain memisahkan pusat dengan bisnis," terangnya.[rmol|dito]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan