14 orang pekerja asal NTT yang diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan majikannya Mohar , warga Jalan Brigjen Katamso, Kompleks Family Lingkungan I Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, kini menjalani perawatan dirumah sakit. 12 diantaranya dirawat di RSU Pringadi Medan sedangkan 2 orang lainnya dirawat di RS Deli, Kamis (27/2/2014).Dimana, sebagaian besar para korban yang mayoritas wanita dibawah umur ini mengalami ispa dan sakit maag yang diduga akibat perlakuan majikannya.
Rencananya kedua korban tersebut akan dirujuk kerumah sakit Pringadi Medan untuk menjalani perawatan intensif akibat penyakit yang dideritanya.
Salah seorang korban Feronica menyatakan dirinya mengalami maag yang parah, karena majikannya tidak memberikan makanan yang cukup.
"Selama bekerja kami hanya dikasih makan kerupuk seadanya," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kanit VC Iptu Jama K Purba membenarkan perihal perawatan ke 14 TKW asal NTT tersebut.
"Benar dan saat ini mereka masih menjalani perawatan. Kita juga telah melakukan koordinasi dengan KPAID Sumut untuk perawatan TKW tersebut," ujarnya.
Ketua KPAID Sumut, Zahrin Piliang menyatakan, pihaknya akan terus mendampingi dan memantau perkembangan para korban
"KPAID Sumut nantinya juga akan melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk proses pemulangan para TKW ini," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA