post image
KOMENTAR
Pengrusakan yang dilakukan oleh warga terhadap kantor PLN Ranting Pancur Batu merupakan buntut dari kekecewaan warga karena pemadaman tersebut berlangsung hampir seharian penuh, Kamis (27/2/2014) kemarin. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Pancur Batu, Kompol Darwin Sitepu.

"Memang disini hampir seharian mati lampu kemarin, memang jadi sulit semua, itulah yang memicu masyarakat marah dan mendatangi kantor PLN Pancur Batu. Mereka jadi emosi karena kepala ranting tidak berada ditempat dari pagi hingga jam 22.00 WIB malam," katanya, Jum'at(28//2014)

Darwin mengaku sudah berupaya mencegah tindakan anarkis masyarakat dengan menghubungi kepala PLN ranting Pancur Batu sesaat setelah kelompok warga mendatangi kantor yang terletak di jalan Namurih, Desa Lama, Pancur Batu tersebut. Namun, kepala ranting tersebut, menurutnya tidak bersedia datang dengan alasan pemadaman menjadi kebijakan dari pimpinan mereka.

"Saya sudah telepon langsung ke dia (kepala ranting), namun ia mengaku pemadaman yang terjadi diluar kewenangannya, ya jadinya warga emosi," ujarnya

Pemadaman listrik yang terjadi hampir selama 1 hari tersebut dibenarkan beberapa warga. Pemadaman tersebut menurut mereka terjadi sejak pagi hingga sore, serta berulang pada malam harinya.

"Hampir seharian mati lampu semalam, mulai jam 09.00 WIB sampai sore sekitar jam 4, trus mati lagi sekitar jam 08.00 WIB malam," kata Betty, salah seorang warga.

Diketahui, ratusan warga melakukan aksi pelemparan Kantor PLN Ranting Pancur Batu, Kams (27/2/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya kaca-aca dan sejumlah peralatan kantor mengalami kerusakan. Tidak ada korban dari pihak PLN maupun warga dalam peristiwa terebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa