post image
KOMENTAR
Satlantas Polresta Medan melansir nama-nama korban tewas dan terluka dalam insiden tabrakan beruntun pengemudi Mercedes (Mercy) C-200 BK 1 CL yang dikemudikan Hangania Sinukaban (24).

Dalam peristiwa itu, Sumarja (38), menghembuskan nafas terakhir usai dirawat di rumah sakit Advent Medan. Lelaki tersebut tercatat sebagai warga Jalan Kelambir V.

"Korban tewas tercatat bernama Sumarja (38), pengendara sepeda motor Honda Vario BK 4438 AEL. Korban tewas sempat dilarikan ke RS Advent Medan," ujar Kanit Lantas Polresta Medan, AKP Gandhi kepada MedanBagus.Com, Selasa (29/4/2014) di ruang kerjanya sesaat lalu.

Sementara 4 korban luka diantaranya Sumiarni (23), warga Jalan Binjai, Jefri Yolanda (29) berprofesi sebagai supir angkot, warga Jalan Markisa Gang Boni, Binjai Barat.

Selain itu, pengemudi becak, Herman Saragih (53), warga Jalan Pelajar, Gang Keluarga dan Lukas Samosir (34), warga Pasar III, Darussalam, pengemudi sepeda motor Thunder BK 2375 IT.

Korban luka rata-rata mengalami cidera di bagian wajah, kaki dan dada.

Menurut Erman, korban tewas akibat luka parah di bagian kepala. Namun dia tidak mengetahui identitas korban naas tersebut.

"Waktu kejadian aku sedang berhenti di persimpangan lampu merah, tiba-tiba sedannya kencang dari belakang menghantam becakku," ucap Erman.

Sementara itu, salah seroang korban lainnya, Sumiarni diketahui sebagai karyawati ditabrak saat turun dari angkutan umum. Perempuan ini terhempas menghantam tiang lampu pengatur lalu lintas ketika Mercy C-200 dikendarai Adenia menabrak dirinya.

Diduga pemicu tabrakan beruntun karena Hadenia Sinukaban (foto-red) dalam pengaruh minuman keras saat mengendarai Mercedes (Mercy) C-200 BK 1 CL di Jalan Gatot Subroto, Senin (8/4/2014) sekitar pukul 23.30 WIB malam.

Akibatnya, lima kendaraan yang ditabrak mobil nahas itu mengalami rusak parah. Sedangkan sejumlah penumpangnya mengalami luka-luka. Saat ini polisi sudah melakukan penahanan terhadap pengemudi mercy tersebut.

Pantauan di Satlantas Polresta Medan, mobil Mercy yang dijadikan barang bukti terlihat penyok pada bagian depan dan banpernya hancur akibat tabrakan tersebut. [foto-red]

"Masih kita lakukan pemeriksaan terhadap Hangenia. Kita juga sudah mengambil urin untuk memastikan apakah pelaku mabuk atau tidak," demikian AKP Gandhi. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa