Kapolres Labuhan Batu, AKBP Fauzy Dalimunthe mengatakan mereka belum melakukan pemeriksaan terhadap TK(47) nakhoda kapal naas di Labuhan Batu yang menewaskan 20 penumpang. Pihaknya sengaja menunda pemeriksaan karena 8 anak dari nakhoda tersebut juga turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Mungkin dalam beberapa hari kedepan baru kita periksa," katanya, Jum'at (1/8/2014).
Kapolres menyebutkan, sejauh ini pihaknya masih terus bekerja melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang bersama dengan tim SAR, TNI dan warga yang turun secara sukarela. Setiap korban yang ditemukan langsung diidentifikasi oleh tim.
"Kita masih terus bekerja," ungkapnya.
Diketahui kapal tenggelam mengakibatkan 20 orang penumpang tewas di kawasan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu. Sedangkan 28 penumpang lainnya dinyatakan selamat. Para penumpang tersebut merupakan rombongan peziarah yang hendak berangkat menuju Tanjung Leidong. Naas kapal tersebut kehabisan BBM dan terbawa arus hingga menabrak tunggul pancang dan terbalik.[rgu]
-106257768.jpg)
KOMENTAR ANDA