Sebanyak 96 pengungsi Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh dengan menggunakan kapal terdampar di perairan daerah Lingkungan XI, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Jumat (15/5/2015). Para pengungsi ini terdiri dari 83 orang laki- laki, 8 orang wanita dan 5 orang anak- anak.
"Saat ini pengungsi Myanmar dan Pangkalan Susu tiba sekitar pukul 09.00 Wib dan sekarang ditampung di Gedung Serba Guna dan Anjungan Kantor Kecamatan Pangkalan Susu," kata Dandim 0203 Langkat, Letkol Inf Roy Hansen J Sinaga.
Dari pengakuan para pengungsi, kata Roy, masih terdapat tujuh kapal lagi yang sekarang ini masih berada di tengah laut, dengan sarat muatan para pengungsi.
"Apakah mereka nantinya terdampar di perairan Pangkalan Susu atau tidak, masih terus dipantau pihak TNI, Polri dan berbagai dinas terkait lainnya," katanya.
Para pengungsi juga mengakui, bahwa ada 400 teman mereka yang sudah terdampar di Malaysia, 200 orang di Langsa (Aceh) dan 125 orang meninggal dan dibuang ke laut.
"Para pengungsi akan dirampung sementara hingga tanggal 18 Mei 2015. Para pengungsi selanjutnya akan dibawa ke Imigrasi Medan untuk dilakukan penanganan selanjutnya," katanya.
Roy mengaku, bantuan juga sudah tiba dari pihak Pertamina pangkalan Susu berupa air bersih dan paramedis.
"Pemerintah Kabupaten Langkat juga memberikan bantuan berupa air mineral dan makanan.Tenda dapur umum juga sekarang sudah didirikan untuk memberi makan para pengungsi,” pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA