Ratusan pengunjuk rasa dari kalangan aktivis lingkungan hidup dan masyarakat adat yang bermukim dikawasan Danau Toba mendatangi Gedung Uniland di Jalan MT Haryono, Medan, yang menjadi lokasi pelaksanaan RUPS PT Toba Pulp Lestari, Jumat (29/5/2015). Mereka mendesak agar perusahaan milik Sukanto Tanoto tersebut ditutup, sebab merusak lingkungan hidup yang mengancam kehidupan di kawasan masyarakat kawasan Danau Toba. Perusahaan kertas tersebut dituding melakukan perambahan hutan dan merampas tanah adat masyarakat pada 7 kabupaten yang terletak diseputar Danau Toba. Aksi ini diwarnai pembakaran kemenyan dan melempari gedung Uniland dengan eceng gondok yang tumbuh di Danau Toba akibat pencemaran yang terjadi.[Foto: Ded/Sahabat Medanbagus]
Ratusan pengunjuk rasa dari kalangan aktivis lingkungan hidup dan masyarakat adat yang bermukim dikawasan Danau Toba mendatangi Gedung Uniland di Jalan MT Haryono, Medan, yang menjadi lokasi pelaksanaan RUPS PT Toba Pulp Lestari, Jumat (29/5/2015). Mereka mendesak agar perusahaan milik Sukanto Tanoto tersebut ditutup, sebab merusak lingkungan hidup yang mengancam kehidupan di kawasan masyarakat kawasan Danau Toba. Perusahaan kertas tersebut dituding melakukan perambahan hutan dan merampas tanah adat masyarakat pada 7 kabupaten yang terletak diseputar Danau Toba. Aksi ini diwarnai pembakaran kemenyan dan melempari gedung Uniland dengan eceng gondok yang tumbuh di Danau Toba akibat pencemaran yang terjadi.[Foto: Ded/Sahabat Medanbagus]
KOMENTAR ANDA