Tiga wisatawan dilaporkan tewas akibat tertimbun tebing kapur yang longsor di kawasan wisata Pantai Sadranan, Dusun Pulegundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kab Gunungkidul, DIY pada Rabu (17/6/2015) pukul 15.00 Wib. Dua orang berhasil diselamatkan dan kondisi luka-luka. Tiga korban meninggal dunia yakni Joko Susanto (35) Warga Ngablak, Srumbung, Magelang, Risa Umami (22) dan Muhammad Taufik (20) alamat Asrama Yonif.Sedangkan 2 korban terluka yakni Kasiyem (45) tahun alamat Bulu, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul dan Indah Lestari alamat Ngablak, Srumbung, Magelang.
"Korban luka-luka saat ini telah dibawa ke RSUD Gunungkidul," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (18/6/2015).
Tim SAR bersama TNI/Polri, BPBD dan warga saat ini masih berusaha mengevakuasi 2 korban yang masih tertimbun tebing longsor. Alat berat telah dikerahkan untuk evakuasi korban. Saat ini sedang dilakukan pemecahan batu untuk memudahkan evakuasi.
Semua korban adalah wisatawan lokal yang sedang bermain di pantai di bawah tebing kapur di Pantai Sadranan. Tebing kapur yang runtuh itu mempunyai ketinggian sekitar 8 meter. Di bawah tebing terhampar pasir putih di pantai. Tebing kapur tersebut berlubang di bagian bawah, yang seringkali dijadikan tempat berteduh wisatawan.
Diperkirakan tebing tersebut telah retak karena pelapukan. Adanya tumbuhan pandan dan akar lainnya juga mempercepat pelapukan, menyebabkan tidak mampu menopang beban berat tebing itu sendiri.
Sementara itu, longsor juga terjadi di Ds. Pondok Pungur RT. 09 RW.02, Kec Pondok Salam, Kab Purwakarta pada Rabu (17/6/2015) pukul 05.00 Wib. Longsor menyebabkan 1 orang tewas bernama Heri Jumadal (40). Satu hektar sawah dan 20 meter jalan penghubung Pondok Salam – Bojong tertimbun longsoran.[rgu]
.jpg)
KOMENTAR ANDA