post image
KOMENTAR
Apes dialami oleh Rudi Arman Sidauruk dan Deni Parawibowo yang merupakan staff Kementrian Parawisata ini.

Keduanya menjadi korban pencurian yang oleh parbetor yang ditumpanginya, saat mereka hendak membeli oleh- oleh di Bolu Meranti, Jalan Kruing, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (1/11) kemarin.

Akibatnya,  aset Kementeri Pariwisata berupa Kamera Canon 5D Mark 2, Lensa Kamera Tamron 18-300 mm, Handycam Sony, Lampu Flash, ‎Tripod, dua unit Laptop merek Lenovo dan Asus serta dua unit hardisk eksternal dengan kerugian ditaksir Rp70 juta dibawa kabur.

"Mau pulang ke Jakarta bang, jadi singgah dulu beli oleh- oleh. Karena hujan deras, kami tidak berani menurunkan barang- barang. Disitu saya suruh kawanku untuk mengawasi parbetor untuk mencari tempat parkir. Saat itulah parbetor tersebut melarikan barang- barang kami," kata Denny, Senin (2/10).

Sebelum ke Bolu Meranti, katanya, mereka terlebih dahulu ke Bika Ambon Zulaikha. Disitu, satpam Zulaikha menyuruh parbetor untuk mengisi buku tamu.

"Di buku tamu parbetor itu menulis marganya Pasaribu. Ciri-cirinya berkulit putih, berwajah oval, bergigi tonggos, dengan tinggi sekira 170 cm. Pasaribu adalah penarik becak bermotor (bentor) yang ditumpangi kedua korban," jelasnya.

Keduanya pun langsung membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Namun, saat membuat laporan, mereka sedikit kecewa, karena mendapat respon dari petugas Polisi yang berjaga di SPKT Polsek Medan Baru kala itu.

"Saat buat laporan, kami disuruh bayar. Laporan kami sepertinya tidak di proses. Padahal kita sudah bilang kalau kita dari Kementerian. Ini aja kita inisiatif untuk mengumpulkan rekaman CCTV dari Zulaikha dan Meranti," ujarnya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Nic‎olas Sidabutar ketika dikonfirmasi, membenarkan laporan korban.

"Laporannya sudah kita terima. Bukan dirampok, tapi mereka meninggalkan barangnya, lalu dibawa penarik bentornya. Laporannya kita respon lah, mana mungkin tidak. Ini masih penyelidikan," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa