Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menjelaskan perihal penjara khusus yang sedang dirancangnya bagi para terpidana kasus narkotika. Berbicara kepada wartawan di Mapolresta Medan usai acara pemusnahan barang bukti narkotika, Ia mengatakan penjara tersebut digagas dengan menempatkannya pada pulau-pulau terluar Indonesia maupun tempat-tempat terpencil lainnya."kita berusaha memanfaatkan pulau-pulau terluar sebagai tempat pembinaan mereka (terpidana narkotika)," katanya, Selasa (10/11).
Selain menempatkan penjara khusus pada pulau-pulau terluar, terpidana yang menjalani hukuman juga akan dibedakan berdasarkan jenis keterlibatan mereka serta hukuman masing-masing. Bagi yang berstatus sebagai pengedar maupun bandar akan ditempatkan pada tempat khusus begitu juga bagi mereka yang dihukum berat hingga hukuman mati. Penjara khusus bagi mereka akan dibuatkan khusus dengan menempatkan hewan buas disekelilingnya.
"Jadi mereka itu tidak lagi dijaga manusia melainkan hewan buas, makanya mulai besok saya mau melihat penangkaran buaya di Sunggal dan di Papua," ungkapnya.
Budi Waseso menjelaskan langkah-langkah ini penting untuk direaliasikan agar memberikan efek jera bagi siapa yang terlibat peredaran narkotika. Menurutnya tanpa ada tindakan yang lebih tegas, maka Indonesia akan semakin terpuruk akibat peredaran narkotika yang semakin tidak terkendali.[rgu]
.jpeg)
KOMENTAR ANDA