post image
KOMENTAR
Ketatnya pengamanan di Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) Serdang Bedagai Sumatera Utara (Sumut), Selasa (26/1), pasca serangan teroris di Jalan Thamrin Jakarta, membuat dua orang penumpang Pesawat Wings Air kesal.

Saat mengantri di security chek poin, secara spontan kedua penumpang bernama Khairunsyah warga Aceh dan Dafri Winto warga Tanggerang, dengan tujuan Gunung Sitoli dan Meulaboh Aceh itu mengaku membawa bom di dalam tasnya. Tak ayal, mereka pun akhirnya langsung diamankan petugas bandara untuk diproses lebih lanjut.

Akibat ulah kedua calon penumpang tersebut, Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1245 rute Bandara KNIA-Gunung Sitoli-Nias ini tertunda keberangkatannya hingga beberapa jam.

Humas PT AP II Cabang Bandara KNIA Wisnu Budi Setianto mengungkapkan, sesuai data yang diterima, pihaknya sudah menerima 10 kasus yang sama dengan alasan bercanda. Ia berharap agar kasus serupa tidak terulang lagi.

"Jadi kita himbau kepada calon penumpang untuk tidak bercanda, bergurau dan menghatakan, barang bawannya adalah bom, karena disamping merugikan dirinya sendiri, juga menurut ketentuan Undang-Undang Penerbangan No 1 tahun 2009 dapat dikenakan tindak pidana, hukuman penjara selama satu tahun," ujarnya, Selasa (26/1).

Kini, kedua penumpang Wings Air tersebut masih menjalani pemeriksaan di Bandara KNIA. Keduanya menambah daftar calon penumpang pesawat yang terpaksa ditunda penerbangannya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa