post image
KOMENTAR
Pihak RSU Bina Kasih menyampaikan laporan hasil visum terhadap jenazah Jaiden kepada Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, yang mendatangi rumah sakit tersebut, Selasa (1/3). berdasarkan laporan tersebut, Kapolresta mengatakan Jaiden meninggal dunia akibat pendarahan pada bagian kepala akibat penganiayaan yang dilakukan ayah kandungnya Fredi alias Ali (30).

"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan tewas karena pendarahan didalam kepala akibat dipukul pelaku," kata Mardiaz kepada wartawan.

Mardiaz mengatakan penganiayaan berat yang dilakukan oleh pelaku membuat Jaiden tidak dapat diselamatkan. Sedangkan saudara kembarnya, Raiden saat ini masih menjalani perawatan di Ruang ICU karena mengalami memar pada bagian wajahnya.

"Meski memar, tapi hasil scanning dia tidak separah saudaranya yang meninggal tadi," ungkapnya.

Diketahui, bayi kembar Jaiden dan Raide  mengalami penganiayaan olrh ayah kandungnya pada Senin (29/2) kemarin. Keduanya dianiaya karena cengeng dan terus menangis sehingga membuat pelaku emosi. Sempat dirawat di RSU Bina Kasih, namun Jaiden akhirnya meninggal dunia pada Selasa dini hari tadi.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa