post image
KOMENTAR
Setelah menunggu selama tiga bulan di penampungan Jawa Tengah dan ditambah 10 hari di penampungan binaan Pemerintah Provinsi Sumut, 303 eks Gafatar asal Sumatera Utara akhirnya kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat, Sabtu (9/4).

Kembali ke keluarga dan masyarakat, Dadang Darmawan, eks ketua Gafatar Sumut mengungkapkan kebahagiaannya di depan awak media.

"Ya tentunya kami sangat bahagia lah bisa kembali beraktivitas di tengah keluarga besar dan masyarakat, setelah 3 bulan di penampungan Jawa Tengah dan 10 hari di penampungan binaan Pemprovsu," kata Dadang Darmawan, Sabtu (9/4).

Seperti yang selalu dikatakan Dadang kepada setiap pembina dan pembicara di penampungan binaan Pememerintah Provinsi Sumut, ia berharap negara mampu memfasilitasi mereka untuk dapat berdialog dalam rangka membangun bangsa dan memberikan mereka ruang untuk ikut serta menyelesaikan seluruh permasalahan bangsa.

"Saya kira tidak ada perubahan, sama seperti apa yang selalu saya katakan kepada pembina-pembina dan pembicara bahwa kami butuh dialog. Fasilitasilah anak-anak bangsa ini untuk berdialog. Tidak ada sama sekali niat kami untuk menghancurkan bangsa, kita ini berniat untuk membangun bangsa. Kalau kami salah tolong diingatkan, karena siapa saja sangat mungkin untuk salah. Berikanlah ruang kami yang luas untuk berbakti dan ikut menyelesaikan segala permasalahan bangsa," ungkapnya.

Dadang juga berharap kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, khususnya kota Medan untuk dapat menerima, bersosialisasi, dan saling bergandengan kembali.

"Kami sudah mengeluarkan semua harta yang kami punya, saya kira itu adalah konsekuensi. Yang paling penting adalah kami akan bekerja keras dan saya berharap masayarakat dapat menerima kami kembali, bersosialisasi dan bergandengan lagi," demikian Dadang.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa