post image
KOMENTAR
Persoalan lingkungan yang muncul hampir setiap tahun di Indonesia, salah satunya adalah Kebakaran Hutan dan lahan.

Sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan, maka dampak yang ditimbulkan sangat merugikan, seperti timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Hal ini dikatakan Danrem 022/PT, Kolonel Inf Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasiops Rem 022/PT, Letkol Inf Drs. S.Fahmi, MM, pada acara sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan di wilayah Korem 022/PT, Tahun 2016, bertempat di Aula Makorem 022/PT Jl. Asahan Km 3,5 P.Siantar, Jum’at (22/4).

Dikatakannya, bahwa kebakaran hutan dan lahan sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia dan faktor alam.

"Kebakaran hutan dan lahan sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia dan faktor alam, terutama pada kegiatan pembukaan lahan," ungkapnya.

Pada umumnya kebakaran hutan dan lahan terjadi karena adanya faktor manusia, serta pengaruh iklim yang sangat ekstrim yang kita alami saat ini.

"Bencana alam ini dapat timbul dimana saja secara mendadak. Hal itu tentunya menuntut kita untuk menyiapkan diri dan senantiasa siap siaga dalam upaya penanggulangan bencana tersebut," sambungnya.

Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam yang kita laksanakan hari ini, merupakan salah satu metode untuk memelihara dan meningkatkan kewaspadaan, serta kesiapsiagaan prajurit maupun satuan dan instansi terkait dalam mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah masing-masing, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam penanggulangan terjadinya bencana alam tersebut secara cepat dan tepat, sekaligus mensinergikan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah, BPBD dan SAR serta instansi terkait dalam melaksanakan operasi bantuan.

Oleh karena itu, sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan mempunyai sasaran yaitu, terwujudnya konsep strategis penanggulangan bencana alam Kebakaran Lahan dan Hutan dengan membangun pola kerja sama terpadu yang efektif dan efisien antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat yang didasarkan pada partisipasi, dukungan dan prakarsa masyarakat serta instansi terkait.

Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0203/Langkat, Dandim 0208/AS, Dandim 0209/LB, Wakapolres Langkat, Wakapolres Labuhan Batu, Kadistan Labuhan Batu, Kadis Pertanian Labusel, Kabid KSDA Wil. II P.Siantar dan Kadis Kehutanan Kabupaten Asahan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa