Alumni pejuang yang meruntuhkan orde lama dan membangun orde baru atau biasa disebut dengan Angkatan 66 telah mendirikan posko anti komunis di depan Medjid Bengkok, Kesawan, Medan, Jumat (13/5). Posko yang didirikan Angkatan 66 akan berfungsi sebagai pusat informasi tentang PKI dan menghimpun para pemuda untuk mengentaskan ajaran komunisme. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Angkatan 66, Martius kepada awak media, Jumat (13/5).
"Posko ini nantinya akan digunakan tempat bertanya sekaligus menghimpun kekuatan bersama pemuda untuk menggalakkan gerakan anti komunisme," katanya.
Angkatan 66 Sumut juga mendukung penuh pemerintah untuk mempertahankan Tap MPRS No. 25 Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia.
"Kami mendukung segala upaya pemerintah untuk memberantas segala yang berbau PKI di Indonesia. Pemerintah harus mempertahankan Tap MPRS No. 25 Tahun 1966," ujar Martius.
Martius menambahkan bahwa Angkatan 66 Sumut akan membangun posko-posko anti komunis di beberapa tempat di Medan dan Sumatera Utara umumnya.
"Kedepannya posko serupa akan didirikan di beberapa tempat di kota Medan sehingga bahaya laten komumis di Sumatera Utara bisa segera dihentikan," demikian Martius.[rgu]
KOMENTAR ANDA