Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi mengapresiasi PW GP Ansor yang sukses mencetak 54 instruktur yang merupakan kader-kader terbaik organisasi.Hal tersebut disampaikan Erry dalam sambutannya pada kegiatan Rapat Kordinasi Wilayah (Raorwil) GP Ansor se-Sumut sekaligus Apel Kesetiaan Pancasila serta Resepsi Harlah ke-82 GP Ansor, di Asrama Haji, Medan, Jumat (3/6) malam.
"Tentunya kita mengapresiasi Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor yang telah sukses mencetak sebanyak 54 Instruktur untuk memberantas faham radikalisme di masyarakat," ujar Erry.
Sebanyak 54 instruktur tersebut nantinya akan diterjunkan di tengah masyarakat untuk membina generasi muda agar konsisten mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai empat (4) pilar kebangsaan sebagai warga negara yang baik.
"Kepada para instruktur yang akan kembali ke tengah-tenah masyarakat, diharapkan dapat membawa kebaikan terutama dalam membina generasi muda Islam," sebutnya dalam kegiatan yang dihadiri pengurus Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang GP Ansor se-Sumut.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU RI (kader NU) Husni Kamil Manik, Ketua Tanfdziyah PW Nahdlatul 'Ulama Sumut Drs. H Afifuddin Lubis, M.Si, Kabulog Sumut Fattah Yasin, Ketua FKUB Sumut DR H Maratua Simanjuntak, Ketua DPD AMPI Sumut Syaf lubis, Anngota DPRD Sumut H Yasyir Ridho Loebis, Ahmadan Harahap, Kepala BPPT Sumut H Sarmadan Hasibuan, Mantan Ketua GP Ansor Sumut H Usman Lubis, Syahrial Ams, Ketum PKC PMII Sumut Bobie Dalimunthe, Tokoh Masyarakat Pulokot Siregar, 27 Ketua PC GP Ansor kabupaten/kota se-Sumut dan 215 ketua PAC Kecamatan GP.Ansor se Sumut.
Ungkapan haru juga disampaikan Ketua Tanfdziyah PWNU Sumut Drs,H Afifuddin Lubis, M.Si setelah menyaksikan pemutaran rekaman protret perjalanan GP Ansor Sumut dalam memberikan pembinaan bagi generasi muda Islam melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), Pendidikan Latihan Dasar Barisan Ansor serba Guna (Diklatsar Banser).
"Rekaman itu menunjukkan bahwa P Ansor merupakan oransasi yang mengakar di masyarakat. Sehingga pesan-pesan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) bisa tetap ada dan terpelihara," katanya.
Ketua PW GP Ansor Sumut Mulia Banurea menyampaikan bahwa mereka telah mencetak sebanyak 2967 kader Ansor yg tersebar di 27 kabupaten/kota se-Sumut melalui berbagai jenjang pengkaderan. Sehingga dalam upaya merespons tuntutan PC dan PAC dari daerah, maka pihaknya menggelar TOT bagi alumni Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan yg terlebihdulu di screaning.
"Rapat kordinasi wilayah untuk merumuskan agenda organisasi di tingkat PW, PC, dan PAC se-Sumut. Juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Rijalul Ansor sumut dan pengurus Koperasi Ansor Sejahtera," jelasnya.
Sementara untuk narasumber pelatihan diisi Dr. KH. M.Adnan Anwar (Tim instruktur PBNU), Mustafa,LC ( sekretaris tim Kaderisasi PP.GP.Ansor), Hasan Basri Sagala, M.Si (Satkernas Banser Pusat), KH Asnan Ritonga, MA (PWNU Sumut), Kyai Mhd. Azhari (PCNU Labusel) dan Kyai Mhd. Syafii Umar Lubis (Ketua Penasehat Majelis Zikir Rijalul Ansor Sumut).
"Sebagai kader ansor harus memahami bahwa kita adalah warga negara Indonesia yg beragama Islam, bukan orang islam yg tinggal di indonesia. Artinya sebagai warga negara wajib mengikuti aturan yg ada di indonesia, sehingga NKRI itu harga mati," tegasnya.[rgu]
.jpeg)
.jpeg)
KOMENTAR ANDA