post image
KOMENTAR
Pasca aksi perubuhan portal yang akan dilakukan ribuan massa. Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penjagaan guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, petugas juga mengamankan lima orang diduga provokator.

"Ada beberapa anggota yang masih bersiaga dilokasi," terang Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, melalui pesan elektroniknya sesaat lalu.

Adapun kelima orang yang diamankan yakni Chairul Sembiring (35), warga Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Chandra Junaidi (22), warga Jalan Samanhudi, Pasar 5, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Hendi Irwan (23), warga Jalan Samanhudi, Pasar 8, Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, dan Topan Silaban (44), warga Jalan Sentosa km 12, Kecamatan Medan Sunggal serta Choir (22) warga Pasar II, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.

Petugas juga menyita satu unit mobil Nopol BK 701 LL dan dua unit sepeda motor. Kini baik terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Binjai.

"Ada yang kita amankan salah satunya dewan penasehat laskar merah putih," terang Kapolres.

Dirinya juga memaparkan, jika sebelum diamankan, Jum'at tanggal 24 Juni 2016, sekira Pukul 15.30 wib, telah berkumpul massa dari Kelurahan Bakti Karya, Kelurahan Tanah Merah dan Kelurahan Tanah Seribu, kurang lebih 350 orang. Mereka berkumpul di Kantor Koperasi Mekar Jaya Jalan Gunung Arjuna, kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan.

Hasil lidik yang dilakukan oleh Sat Intelkam yang melakukan undercover dengan massa bahwa tujuan aksi adalah ke Portal Jalan Gunung Jaya Wijaya Kelurahan Binjai Estate dan Portal Jalan Sei Bangkatan Kelurahab Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan.

Pada Pukul 15.45 wib, massa diperintahkan oleh Kordinator Lapangan dengan toa (pengeras suara), untuk bergerak menuju ke lokasi aksi. Namun pada saat bergerak sebagian masyarakat setengah hati dan merasa takut sehingga banyak yang  mengundurkan diri dan tidak ikut aksi sehingga pada awalnya massa yang akan dipecah menjadi dua karena tinggal sedikit akhirnya diarahkan semua ke Jalan Sei Bangkatan, kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan.

Ditengah perjalanan massa yang hanya tinggal sekitar dua ratus orang juga masih merasa takut sehingga ada juga yang kembali dan tidak ikut aksi, namun kordinator lapangan berupaya memaksa massa untuk ikut melakukan aksi.

Melihat sebagian massa yang sudah merasa takut untuk mengikuti aksi, petugas Intel yang berbaur dengan massa segera menyampaikan kondisi tersebut kepada pihak pimpinan agar segera dilakukan upaya refresif guna memecah kosentrasi massa.

Personil Gabungan Polres Binjai yang sudah berada di Jln. Sei Bangkatan (Depan Rumah DPRD Kota Binjai) berupaya melakukan upaya refresif untuk membubar kan massa yang bergerak menuju lokasi Portal, dan pada saat dilakukan upaya pembubaran diantara massa aksi ada yang memprovokasi warga agar melakukan aksi anarkis.

Petugas Gabungan Polres Binjai dan Sat Brimob Polda Sumut berupaya melakukan penyisiran untuk mencari massa yang ikut aksi disepanjang Jalan Sei Bangkatan, kelurahan Bakti Karya, hingga kelokasi titik kumpul massa di Jalan Gunung Arjuna Kelurahan Bakti Karya, kecamatan Binjai Selatan.

Adanya upaya Tindakan tegas dari Personil Polres Binjai dan Sat Brimob membuat massa membubarkan diri .

Upaya penindakan tegas yang dilakukan oleh Polres Binjai berakhir Pukul 18.00 WIB, kelima orang yang diduga pelaku provokator berikut barang bukti dibawa ke Polres Binjai untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa